Selasa, 30 April 2013

VAMPIRE BENARKAH ADA?


Legenda tentang Vampir telah ada jauh dalam sejarah, walaupun sebenarnya banyak orang saat ini menganggapnya sebagai makhluk mitos. Kisah yang menggambarkan sosok vampir yang kejam dan haus darah telah banyak digambarkan di berbagai pementasan drama, media cetak, radio atau layar perak. Ketika dunia berubah, demikian juga mitos tentang vampire, banyak yang menganggap mahluk ini adalah dongeng buatan Holywood.

Mitos tentang mahluk Vampir hampir dimiliki oleh banyak negara dengan cirinya masing-masing. Selama berabad-abad, Mitos Vampir menceritakan tentang makhluk yang mengalirkan darah dari korban-korban mereka dalam berbagai cara, tergantung pada wilayah di mana mitos berasal. Yunani Kuno memiliki Lamia dan Empusa, makhluk jahat yang bertubuh besar dengan tindakannya yang keji yang ditakuti oleh semua orang dan menjadi legenda di antara masyarakat Yunani kuno. India memiliki Vetalas, mayat-mayat hidup yang menghuni wilayah angker yang tergantung dengan posisi terbalik di pohon-pohon di sekitar makam dan tempat pembakaran mayat/kremasi. Lebih jauh lagi didataran asia China mempunyai mitos vampir yang berjalan meloncat dengan kedua tangannya mengarah ke depan, siap menggigit korban dan menghisap darahnya.
Di Indonesia sendiri dikenal dengan Hantu Lampor, namun versi Indonesia ini hanya sering mengganggu orang atau memangsa ternak saja dan jarang sekali terdengar memangsa manusia, kecuali yang terdapat di film-film. Bagi anda yang belum mengenal Lampor, mayat hidup ini adalah makhluk yang mengambil bentuk wanita cantik, baik muda atau tua, dan diduga digunakan untuk melakukan praktek ilmu hitam oleh para supranatural jahat. Mitos tentang lampor dikatakan mahluk ini mampu melepaskan kepalanya, yang berkeliaran di sekitar pemukiman untuk mencari darah, terutama wanita hamil, mereka berkeliaran setelah matahari terbenam.

histeria masyarakat di Eropa pada awal abad ke-18 tentang mahluk vampir ini memberi jalan para penulis untuk membuat cerita tentang vampir. Dimulai dengan penerbitan Yohanes Polidori's "The Vampyre", dan karya klasik Bram Stoker's 1897 novel "Dracula". Itu adalah keberhasilan dari karya Bram Stoker yang menelurkan seluruh genre fiksi tentang vampir, sebuah genre akhirnya memasyarakat dan menjadi trend cerita-cerita tentang vampir. Sejak diperkenalkan kepada publik, khalayak di seluruh dunia, terutama ke masyarakat Inggris dan Amerika, cerita vampir hampir sepenuhnya didasarkan pada dongen layer kaca.

Keberadaan vampir sendiri menurut legenda dimulai dari keberadaan mahluk Drakula. Drakula inilah cikal bakal atau bisa disebut sebagai Adamnya para vampir. Drakula yang selalu mematuhi semua perintah Tuhan berbalik menjadi memusuhi Tuhan setelah semua keluarganya hancur pada perang salib. Salah satu sumpahnya adalah ia akan banyak menumpahkan darah manusia dalam peperangan dan meminum darah lawan-lawannya sebagai wujud pengingkarannya terhadap Tuhan yang telah menciptakan manusia. Ada banyak versi cerita tentang drakula ini.

Saat ini justru banyak orang membentuk komunitas "penggemar sejati" dari genre vampir mereka melakukan berbagai ritual dan terkadang juga mengikuti tradisi meminum darah, walaupun yang diminum adalah darah hewan ternak. Beberapa fakta bahwa vampir tidak tidak kuat dengan sinar matahari dan akan terbakar oleh sinar matahari, mereka takut terhadap bawang.

Tapi siapa yang berani mengatakan bahwa vampir tidak ada? Bagaimanapun, ada yang beranggapan mereka adalah makhluk mitos, lalu bagaimana menjelaskan fenomena yang pernah terjadi beberapa tahun yang lampau sekitar tahun 1720 seorang wanita Marry Cestle ditemukan tewas dengan luka gigitan di leher, darah wanita itu habis di hisap sesuatu. Atau apakah ada yang percaya cerita Bill Amstrong yang mengaku menembak suatu mahluk bertubuh manusia namun juga berwujud kelelawar yang mencoba memangsa ternaknya pada tahun 1925. Mahluk tersebut kabur dengan meninggalkan suara teriakan yang sangat keras.

Bagaimanapun legenda tentang vampir saat ini sudah digantikan sosoknya dengan berbagai film dan komik tentang mereka. Sosok vampir saat ini digambarkan sebagai manusia tampan dengan penampilan necis dan berorientasi seksual. Percayakah anda dengan vampir buatan Holywood tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar